#SavePersija, Ahok: "Kalau kamu cinta Jakmania, jangan rusuh"


Suporter Persija menangis diseret Polisi. via facebook


Dalam kericuhan didalam dan diluar stadion Gelora Bung Karno supporter Persija, The Jakmania mengeroyok Polisi dan masuk ke lapangan pada Jumat (24/6) malam. Gubernur DKI Jakarta, Basuki Cahaya Purnama mengecam kerusuhan tersebut, Gubernur yang akrab disapa Ahok tersebut mengatakan seharusnya The Jakmania bertanggung jawab untuk mengatur anggotanya agar tidak bertindak rusuh.

"Harusnya organisasi kayak gitu, dididik dong. Kalau kamu cinta Jakmania, jangan rusuh," ujar Ahok di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Sabtu (25/6/2016).

Beredar kabar dari The Jakmania bahwa kericuhan dipicu oleh tindakan Polisi yang menembakan gas air mata, namun yang pasti kericuhan terjadi tak lama setelah Bambang Pamungkas gagal mencetak gol penalti dan saat itu Persija baru ketinggalan satu gol dari tim tamu, Sriwijaya FC.

"Setelah Persija kemasukan 1-0 dari Sriwijaya, ada salah satu supporter Persija masuk lapangan dan memicu teman-temannya memasuki lapangan sehingga pertandingan dihentikan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Awi Setiyono saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (25/6/2016).

Sebelumnya sempat beredar kabar yang dipublikasikan oleh media bahwa kericuhan diakibatkan bentrok dua supporter, antara Jakmania dan supporter Sriwijaya FC/ Singamania. Dari pantauan KetiKANS.blogspot.com dibanyak media sosial kabar itu dibantah oleh The Jakmania, bahkan menurut mereka kericuhan ditunggangi oleh rasa pembalasan dendam akibat kematian Almarhum Fahreza.

Menurutnya Ahok tindakan yang dilakukan The Jakmania yang sering melanggar hukum adalah akibat kurangnya penerapan hukuman bagi anggota yang berulah. Namun Ahok mengaku tidak bisa memberikan sanksi pada Jakmania karena secara organisasi belum ada dasar hukum yang jelas tentang supporter persija The Jakmania. Namun jika The Jakmania terbukti melakukan tindak kriminal akan diserahkan pada pihak Kepolisian.

Setelah kericuhan tersebut Polisi menangkap ratusan the jakmania dan dan menetapkan beberapa orang sebagai tersangka, sayangnya banyaknya jakmania yang ditangkap merupakan remaja tanggung. Ahok ingin agar polisi memberikan data mengenai asal sekolah para suporter yang tertangkap ini.

"Itu kan bukan suporter Persija namanya. Itu perusak Persija," kata Ahok.

Kericuhan di stadion GBK memang disayangkan masyarakat di tanah air, pasalnya Indonesia yang menjadi tuan rumah Asian Games 2018 akan menggunakan Gelora Bung Karno sebagai salah satu veneu olahraga.

Pemain SFC, Wildansyah harus ditandu keluar dari lapangan. via liputan6.com

Dari kejadian yang memilukan itu pada akhirnya hanya menyisakan kerugian baik Polisi yang kritis, fasilitas stadion GBK yang rusak di antaranya pagar, pintu hingga kaca di kawasan stadion, Mobil kepolisian dan lima motor pribadi juga menjadi korban aksi vandalisme ini, maupun Jakmania itu sendiri yang harus merelakan Persija dihukum denda terbesar sepanjang gelaran ISC A 2016 dengan denda 100 juta Rupiah.   

BACA berita HEBOH tentang “TRAGEDI GBK klik DISINI

PENGEN BACA ARTIKEL KetiKANS LEBIH BAIK VIA Facebook dan Twitter
Share on Google Plus

Penulis Mad Rizal

Menulis membuat kita tahu siapa diri ini, untuk apa dan siapa. Karena dengan menulis kita tahu sejauh mana kita melihat, mendengar, dan memahami dunia ini. -KetiKANS-
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar