Apa Tidak Boleh Ucapkan Minal Aidin Wal Faizin Saat Lebaran?


Salam sukses untuk pembaca setia KetiKANS, sebelumnya dalam artikel edisi ke – 23 ini berilah kesempatan bagi kami segenap pengurus/ kontributor ketikans.blogspot.com mengucapkan “Selamat Idul Fitri 1437 Hijriah,” semoga amal ibadah kita bisa diterima oleh Allah SWT dan kami memohon maaf yang sebesar – besarnya apabila kata - kata dalam artikel yang kami terbitkan tidak berkenan dihati dan pikiran sobat KANS sekalian. Kami membuka mata dan telinga untuk salam, saran, serta kritik Anda disini.

Oke baiklah langsung saja kita bahas!, Apa Tidak Boleh Ucapkan Minal Aidin Wal Faizin Saat Hari Lebaran?

Momen Lebaran via youtube.com

Menjelang lebaran banyak netizen media sosial membagikan artikel yang membahas tentang Ucapan yang benar di hari Lebaran, lantas banyak yang bertanya Apa Tidak Boleh Ucapkan Minal Aidin Wal Faizin Saat Lebaran?, termasuk Andakah yang bertanya salah satunya?.

Seperti yang kita semua ketahui selain ketupat dan opor, setiap lebaran di Indonesia akrab ucapan “Minal Aidin Wal Faizin” sambil bersalaman lalu dilanjutkan dengan ucapan “Mohon maaf lahir dan batin ya...” seperti halnya yang KetiKANS lakukan diawal artikel.

Sekedar diketahui bahwa di tanah Arab sana ucapan Minal Aidin Wal Faizin ini tidak terlalu populer diucapkan saat Lebaran, lantas haruskah kita lebaran seperti orang – orang Arab? Ohoho jangan tersinggung, itu hanya sekedar untuk diketahui saja. Bukan soal Arab-nya, tapi ini soal aturan yang benar harus seperti apa?.

Mengucapkan Minal Aidin Wal Faizin ternyata tidak ada aturannya dalam Al-Quran maupun Hadist, lantas apakah ini termasuk haram atau satu hal yang dilarang?. Jawabannya tidak demikian, mengucapkan Minal Aidin Wal Faizin di hari lebaran tidak dilarang karena juga tidak ada aturan mengenai pelarangannya.

Adapun yang salah bagi Anda yang mengartikan Minal Aidin Wal Faizin adalah “Mohon maaf lahir dan batin,” karena secara harfiah sendiri Minal Aidin Wal Faizin berarti “Semoga Anda termasuk orang-orang yang kembali (ke jalan Tuhan) dan termasuk orang yang menang (melawan hawa nafsu)”.


Adapun ucapan lebaran yang juara dua adalah Taqabbalallahu minna wa minkum, yang berarti “semoga Allah menerima amal kami dan kalian”.

Dalam Sunan Al-Baihaqi disebutkan, "Diriwayatkan dari Khalid bin Ma'dan, ia berkata: Aku bertemu Watsilah bin Asqa' pada hari Raya. Aku katakan padanya 'Taqabbalallahu minna wa minka. Watsilah menanggapi, Aku pernah bertemu Rasulullah SAW pada hari raya, lantas aku katakan 'Taqabbalallahu minna wa minka'. Beliau menjawab, 'Ya, Taqabbalallahu minna wa minka'.”

Kesimpulannya tidak ada yang salah mengucapkan Minal Aidin Wal Faizin karena yang salah satu lagi adalah jika Anda hanya meminta maaf di hari lebaran karena itu keterlaluan bos!. Saat Anda salah, ya saat itu juga Anda segerakan meminta maaf, “Hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin Allah mengampunimu? Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (QS 24:22). Kebiasaan maaf – maafan dihari lebaran sendiri lebih ditujukan pada orang-orang yang hanya setahun sekali bertemu.

Wallahu Alam. SELAMAT LEBARAN..

Selamat Lebaran Sobat KANS!
Share on Google Plus

Penulis Mad Rizal

Menulis membuat kita tahu siapa diri ini, untuk apa dan siapa. Karena dengan menulis kita tahu sejauh mana kita melihat, mendengar, dan memahami dunia ini. -KetiKANS-
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar