Biologi XII: Laporan Pertumbuhan dan Perkembangan Cabai


Tugas Biologi
“Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap
Pertumbuhan dan Perkembangan Cabai Merah”


DISUSUN OLEH:
Ahmad Rizal Abdullah
Detira Metasansika
Widya
Rizky Darmawan
Ridwan

SMA NEGERI 2 PURWAKARTA




KATA PENGANTAR



Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa berkat izin - Nya kami dapat menyelesaikan Tugas Biologi yaitu melakukan Penelitian Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Cabai Merah.

Kami juga mengucapkan terimakasih kepada guru pembimbing Ibu  yang telah dalam penelitian ini.
Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi kita semua untuk menambh wawasan. Kami menerima saran dan kritik yan gkonstruktif dari pembaca untuk perbaikan hasil penelitian yang akan datang. Mudah – mudahan makalah ini dapat di terima.





Purwakarta, 21 Januari 2015

                                                                                               
Penulis








BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang

Pertumbuhan adalah proses pertambahan volume sel, pertembahan ukuran sel yangn bersifat irreversible (tidak dapat balik), karena adanya pembelahan mitosis atau pembesaran sel. Pertumbuhan dapat diukur secara kuantitatif dengan busur pertumbuhan atau auksanometer.

Perkembangan adalah terspesialisasinya sel-sel menjadi struktur dan fungsi tertentu. Perkembangan dapat diukur secara kualitatif, dinyatakan dalam perubahan bentuk dan tingkat kedewasaan.

Berikut ini factor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman.
  1. Faktor Internal (Dalam)
   a) Gen, Di dalam gen terkandung factor-faktor sifat keturunan yang dapat diturunkan dari indukke keturunannya. Gen berfungsi untuk mengontrol reaksi kimia didalam sel, misalnya sintesis protein.
  b) Hormon, merupakan regulator pertumbuhan yang sangat essensial yang dibuat pada satu bagian tumbuhan, sedangkan respons pertumbuhan terhadap hormon terjadi dibagiantumbuhan lainnya, misalnya di akar, batang atau daun.
  2. Faktor Eksternal (Luar)
  a) Cahaya, berperan dalam proses fotosintesis, namun cahaya yang berlebihan akan menghambat kerja hormon auksin (hormon pertumbuhan)
  b) Air, berfungsi untuk fotosintesis, mengaktifkan reaksi enzimatik, menjaga kelembapan, dan membantu perkecambahan biji.
  c) Suhu, suhu erat kaitannya dengan enzim. Jika suhu terlalu tinggi  atau rendah, maka enzim akan rusak.
  d) Kelembapan, kondisi lembap menyebabkan banyak air yang diserap oleh tumbuhan dan sedikit yang diuapkan. Kondisi tersebut mendukung aktivitas pemanjangan sel-sel.
  e) Nutrisi, merupakan sumber energi dan sumber materi untuk mensintesis berbagai komponen sel.

Kami seorang penerus cikal bakal peradaban manusia, maka dari itu seorang penerus harus memiliki rasa cinta terhadap alam karena penunjang kehidupan manusia adalah alam yang begitu amat penting di kehidupan manusia.
Supaya kita dapat mengetahui dan lebih dekat kepada alam, maka kami melakukan percobaan dengan melakukan sebuah penelitian terhadap sebuah tumbuhan ialah tumbuhan cabai merah.

Sebagai tanaman yang sering dimanfaatkan dalam hampir setiap menu makanan sehari-hari kita rasanya perlu mengetahui apakah sebuah tumbuhan biji-biji an ini dapat selaras dengan perkembangan manusia yang terus menerus berkembang.


B.   Rumusan Masalah

Percobaan di mulai dengan pertanyaan untuk merumuskan suatu masalah. Setelah itu di susun suatu hipotesis misalnya timbul pertanyaan mangapa tanaman A tumbuh lebih baik jika di  terkena cahaya yang cukup dan di rawat terus menerus. Hipotesisnya adalah jika tumbuhan mendapatkan cahaya yang cukup dan dirawat pasti akan tumbuh dengan baik.





BAB II
METODE PENELITIAN


Judul: ‘Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Biji Cabai Merah’

Waktu dan tempat penelitian :
v  Waktu                : Setiap Hari (5 Hari)
v  Tempat meneliti : Halaman Rumah (Terang), Ruang Tamu (Redup), Dibawah Tempat Tidur (Gelap)

Tujuan:
Ø Mengetahui Pengaruh Cahaya
Ø Mengetahui Pertumbuhan dan Perkembangan Biji Cabai Merah
Ø Mengetahui bagaimana Air dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman biji kacang Merah

Alat dab Bahan:
·       Biji Cabai Merah
·       Tanah
·       Pot (Plastik) 3 buah
·       Air

Prosedur kerja:
1.    Rendam biji cabai merah semalam agar mengetahui yang bagus untuk ditanam
2.    Siapkan bahan-bahan dan alat-alat yang akan digunakan
3.    Masukan tanah kedalam pot plastik
4.    Masukan biji cabai merah yang sudah direndam selama semalam , masukan biji kacang sebanyak 5 biji
5.    Siram ketiga tanaman tersebut sehari 2 kali. Dengan jam telah ditentukan

Variabel :
1.    Variabel Bebas
·       Cahaya Terang
·       Cahaya Redup
·       Cahaya Gelap

2.    Variabel Kontrol
·       Jumlah tanaman
·       Jumlah biji
·       Takaran siraman
·       Cahaya (Terang, Redup, Gelap)

3.    Variabel terikat
·       Panjang/ukuran batang kacang merah
·       Jumlah Daun





 BAB III
TABEL HASIL PENELITIAN


HARI


WAKTU
CAHAYA
KET
POT 1
( TERANG )
POT 2
( REDUP )
POT 3
( GELAP )

Ukrn Batang
Jmlh Daun
Ukrn Batang
Jmlh Daun
Ukrn Batang
Jmlh Daun

1
0
0
0
0
0
0
Tidak tumbuh
2
0
0
0
0
0
0
Tidak tumbuh
3
1
3
0.4
1
0
0
Mulai tumbuh
4
1.5
4
0.8
1
0
0
Tumbuh
5
2.5
4
1.00
3
0
0
Tumbuh
















* Tabel Pertumbuhan

HARI KE-
PERKEMBANGAN
POT 1
( TERANG )
POT 2
( REDUP )
POT 3
( GELAP )
1
2
3
Mulai muncul batang dan daun cukup besar namun berwarna hijau sangat muda, serta daun sudah terbuka.
Sudah terlihat tanda-tanda akan tumbuh.

Belum terlihat tanda-tanda akan tumbuh.

4
Mulai terlihat jelas tanaman cabe dengan batang yang tegak.
Sudah tumbuh dengan batang yang tegak.
Belum terlihat tanda-tanda akan tumbuh.
5
Sudah terlihat seperti tanaman cabai yang tumbuh sehat dengan warna hijau yang mulai tua.
Mulai terlihat jelas tanaman cabe dengan batang yang tegak.
Belum terlihat tanda-tanda akan tumbuh.


* Tabel Perkembangan



BAB III
PEMBAHASAN

A.  Pembahasan

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan telah menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pertumbuhan dan perkembangan di tempat yang terkena cahaya dan yang tidak terkena cahaya (gelap). Hal ini menunjukkan bahwa cahaya mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan biji cabai merah.
Apabila ditanam di tempat terang, maka tanaman kecambah akan tumbuh lebih panjang dari pada normalnya. Peristiwa itu terjadi karena tidak adanya  pengaruh fitohormon, terutama hormon auksin pada tanaman ditempat gelap. Fungsi utama hormon auksin adalah sebagai pengatur pembesaran sel dan memacu pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung. Hormon auksin ini sangat peka terhadap cahaya matahari. Bila terkena cahaya matahari, hormon ini akan terurai dan rusak. Pada keadaan yang gelap, hormon auksin ini tidak terurai sehingga akan terus memacu pemanjangan batang. Akibatnya, batang tanaman akan lebih panjang jika ditanam di tempat yang gelap, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang kurang sehat, akar yang banyak dan lebat, batang terlihat kurus tidak sehat, warna batang dan daun pucat serta kekurangan klorofil sehingga daun berwarna kuning. Peristiwa ini disebut etiolasi


B.  Dokumentasi
HARI PERTAMA
    
HARI KEDUA

HARI KETIGA


HARI KEEMPAT


HARI KELIMA
             



BAB IV
PENUTUP

Dari hasil penelitian pengaruh faktor cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan biji cabai merah, dapat disimpulkan bahwa cahaya dapat mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Proses pertumbuhan dan perkembangan  tumbuhan membutuhkan cahaya. Namun, banyak sedikitnya cahaya yang dibutuhkan tiap tumbuhan berbeda-beda, begitu pula dengan tumbuhan cabai hijau. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang telah dibuat sebelumnya telah benar bahwa cahaya mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman, namun sebenarnya atau normalnya pertumbuhan dan perkembangan seharusnya lebih pesat dialami pada tanaman ditempat gelap.

Share on Google Plus

Penulis Mad Rizal

Menulis membuat kita tahu siapa diri ini, untuk apa dan siapa. Karena dengan menulis kita tahu sejauh mana kita melihat, mendengar, dan memahami dunia ini. -KetiKANS-
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar