Setiap
tanggal 17 Agustus seluruh masyarakat di Indonesia pasti merayakan acara yang
disebut '17-san/ 17 Agustus-san'
dalam rangka memeriahkan peringatan hari proklamasi kemerdekaan Indonesia,
tidak terkecuali masyarakat Purwakarta.
Pada
peringatan 71 tahun kemerdekaan Indonesia itu, tim redaksi KetiKANS ikut memantau jalannya acara 17-san di Purwakarta, sejak
dulu seperi biasanya acara selalu dipusatkan dipusat kabupaten Purwakarta.
Beragam
kegiatan hadir menyemarakan 17 Agustus-san di daerah yang terkenal dengan waduk
Jatiluhurnya itu, acara dimulai dengan upacara pengibaran bendera merah putih,
karnaval mobil hias hingga upacara penurunan bendera merah putih. Hampir sama
dengan yang dilakukan di Istana Merdeka Jakarta, kegiatan Upacara Pengibaran
Bendera diawali dengan penyerahan bendera merah putih yang kemudian dilakukan
kirab menggunakan kereta kuda kencana.
Kirab
kali ini tidak menggunakan kereta kuda kencana yang biasa digunakan disetiap
acara pemerintah Purwakarta, karena Kereta
Kencana yang dinamai Ki Jaga Raksa
sendiri digunakan di Jakarta dalam rangka kegiatan Upacara Bendera di Istana
Merdeka.
FOTO: Penyerahan Bendera ke Kereta Kuda di Gedung Diorama Purwakarta |
Kirab
bendera menggunakan kereta kuda kencana lainnya yang dimulai dari Gedung Diorama
Purwakarta hingga Taman Pesanggrahan Pajajaran atau yang dikenal masyarakat
Purwakarta dengan nama Alun – Alun Purwakarta. Upacara berlangsung di Taman Pesanggrahan
Pajajaran dan dihadiri oleh para tamu undangan dan terlihat juga masyarakat
sipil diluar taman yang ikut menyaksikan.
FOTO: Uniknya Hiasan Mobil dalam Karnaval Mobil Hias di Purwakarta |
Kegiatan
berikutnya berlanjut sekitar jam dua siang, yakni Karnaval Mobil Hias. Walau tidak seramai beberapa tahun lalu
peserta karnaval terlihat sangat menikmati kegiatan, karena tidak ketinggalan
ratusan kamera masyarakat mengikuti perjalanan mereka termasuk diantaranya
kamera KetiKANS yang ikut mengabadikan kegiatan tersebut.
Saat
itu kami sedikit terlambat mengikuti karnaval sejak awal, kegiatan yang
dijanjikan pukul 14:00 WIB itu kami hadiri sekitar pukul 14:30 WIB. Kala itu
Karnaval sedang berjalan melawati jalanan pasar jumat lalu berlanjut ke arah
stasiun kereta api lalu mengitari situ buleud melewati gedung karesidenan dan
selesai di perempatan jalan depan patung badak, disitu peserta karnaval menyapa
Bupati dan Wakil Bupati serta pejabat daerah Purwakarta.
FOTO: Bupati Purwakarta diwawancarai wartawan |
Kegiatan
karnaval mobil sendiri dikuti oleh beberapa perwakilan daerah kecamatan, dinas
pemda, bahkan perusahaan seperti Indomaret dan lainnya pun ikut memeriahkan
kegiatan. Kegiatan Karnaval terasa berbeda dengan hadirnya beragam kamera dari
media nasional seperti Metrotv bahkan sampai kamera Silet
(acara gosip RCTI) pun ikut menambah
ramainya kamera.
Cukup
mengejutkan ketika salah satu anggota redaksi KetiKANS mendengar perkataan
seorang bapak menanggapi kegiatan karnaval yang mengatakannya dalam bahasa
sunda: “Seperti dipaksakan acara ini”.
Cukup membuat kami penasaran sebenarnya bahkan sampai saat ini, namun sayang
kami tidak sempat menanyai maksud dari perkataan bapak itu.
Kegiatan Karnaval 17 Agustus-san di Purwakarta memang sudah
berlangsung sejak puluhan tahun yang lalu. Entah
karena kualiatas kegiatannya atau karena semakin berkurangnya penonton namun
jika melihatnya sebagai seseorang yang usianya sudah dewasa, bapak itu pasti
punya alasan yang jelas dengan
membandingkan kegiatan beberapa tahun yang lalu bahkan mungkin puluhan tahun
yang lalu.
Untuk
bisa melihat jelas kegiatan 17 Agustus-san di Purwakarta bisa Anda klik disini.
0 komentar:
Posting Komentar