Assalamualaikum wr
wb
Gedung Kembar Selatan |
Selamat siang
sobat KANS,siang ini admin mau share info tentang salah satu ikon khas Purwakarta
nih. Coba ada yang bisa nebak ga? Yup apalagi kalau bukan Gedung Kembar
Purwakarta,gedung dengan cirri khas terletak di antara Stasiun Kota Purwakarta
ini memeliki segudang cerita menarik dari tahun ke tahun,so tunggu apalagi Lets Find The Miracle Info Inside This
Buliding hehe.
Gedung Kembar
Purwakarta,atau biasa dikenal sebagai Gedung Nakula Sadewa merupakan Gedung
tertua yang pernah ada di Kota Purwakarta,didirikan sejak pendudukan Belanda
Gedung ini memiliki beberapa fungsi,seperti pintu gerbang kereta api pada
masanya. Menurut referensi yang penulis dapatkan pada perempat abad ke-20 gedung sebelah utara merupakan Toko Sepatu “Janam”
toko sepatu terbesar di Purwakarta milik
seorang pengusaha Tionghoa,tidak hanya
memberi fungsi historial,Gedung ini juga sangat berpengaruh dalam
meningkatkan taraf pendapatan warga disekitarnya,kita bisa mengunjungi
Kafe,Restoran,ataupun Warteg yang sangat khas di sekitar Gedung Kembar ini.
Delman salah satu kendaraan Tradisional yang ada di Purwakarta |
Pada zaman
revolusi kemerdekaan gedung sebelah utara juga pernah difungsikan sebagai
markas BKR,ada satu kisah menarik bahwa orang tua kita dulu pernah ikut
bertempur dengan cara menyabotase rel-rel perkereta apian,meskipun gagal
dikarenakan peralatannya yang sederhana namun kita patut mengapresiasinya
dengan cara melakukan hal-hal yang positif dalam mengisi waktu kemerdekaan.
Salah Satu Ruangan Diorama |
Oh iyah,gedung
ini juga memiliki sebutan lain yakni Gedung Diorama,mengapa disebut Gedung
Diorama?,menurut hasil wawancara dengan salah satu guide atau pemandu Musseum,Bapak
Bupati Dedi Mulyadi ingin membuat suatu Musseum yang berbeda dengan
Musseum-Musseum lainnya,dengan cara mendigitalisasi arsip arsip yang ada,oleh karena
itulah mengapa hingga sekarang Musseum ini sangat khas dengan titelnya sebagai
Diorama,karena yang semula dikemas secara manual,berubah seketika dikemas secara modern.
Bupati Purwakarta Pada Masa Revolusi-Modern |
Ketika sobat kans masuk ke Musseum,sobat kans akan disuguhi suatu pemandangan interior yang sangat
memukau,ketika masuk pada lorong pertama kita akan langsung mengetahui Sejarah
Purwakarta semasa kehidupan Purba-hingga Kerajaan Sunda,selanjutnya bagian
berikutnya terdapat sebuah miniatur tentang Perang Rancadarah,atau yang dikenal
dengan Bubat Rancadarah,Rancadarah merupakan suatu tempat di Kecamatan
Wanayasa,dimana tempat ini pada abad ke-18 terjadi Peperangan Antara Aliansi
Tionghoa,dengan Pribumi melawan Penjajah Kolonial Belanda,perang ini sangat mengerikan
loh,bagaimana tidak sehari-semalam Orang tua kita berdarah-darah berjuang
mati-matian untuk membebaskan tanah yang dicintainya,oleh sebab itulah hingga
sekarang wilayah tersebut dikenal sebagai Rancadarah.
Ruangan Sejarah Purwakarta pada masa Penjajahan Jepang |
Sebelum adanya
pemekaran wilayah Purwasuka,Purwakarta sempat dipimpin oleh seorang Bupati yang
ahli ibadah,siapa yang tak mengenal tokoh tersebut,dia adalah Dalem Solawat
atau R.A Suriawinata,beliau memiliki suatu sifat yang harus kita contoh dalam
memimpin,Setiap langkah yang beliau lakukan beliau tidak pernah meninggalkan Sholat Istikharah,dan
Bersholawat kepada junjungan kita Nabi Muhammad S.A.W,oleh sebab itu pada
dimasa kepemimpinannya Kab Karawang senantiasa dilindungi oleh sang pencipta.
Penulis disini mengajak sobat kans semua agar mencontoh perilaku tersebut OK.
Pada ruangan
berikutnya kita memasuki ruangan yang menceritakan Tentang Kondisi Purwakarta
pada masa penjajahan Jepang,banyak cerita menarik didalamnya loh,bahkan ada
foto penulis dari masa lalu yang sedang NUMPANG
EKSIS what???? lupakan hal itu. Nah tibalah
saatnya kita memasuki ruangan kondisi pembangunan Kota Purwakarta dari abad 20
sejak tahun 2000-2015,kita bisa melihat ruangan Siapa saja yang memimpin
Purwakarta sejak Zaman Kemerdekaan,hingga Modern,terdapat juga ruangan pameran
wayang dalam cerita epik Mahabharata.
Pameran Boneka Wayang |
Jangan lewatkan juga bioskop mini yang menampilkan film Dokumentasi Purwakarta dari zaman ke
zaman,akhir kata mungkin ini sedikit kisah yang penulis abadikan diblog
sederhana ini,semoga Purwakarta bisa Damai dan Maju secara Fisik dan Moral untuk
kedepannya.
Wassalamualaikum
wr.wb
0 komentar:
Posting Komentar